Ungkapan di atas mungkin terlalu lebay. Apa iya sih, membuat pembukuan lebih mudah daripada membuat sambal? Apalagi bagi Anda yang masih melakukan pembukuan secara manual, dengan buku-buku besar. Mungkin hal pertama yang akan Anda lakukan setelah mendengar ungkapan di atas adalah, melempar saya dengan buku besar. Bagi beberapa orang, membuat pembukuan tanpa perangkat lunak, ibarat jerawat di muka ABG, sangat mengesalkan. Sedangkan menggunakan perangkat lunak akuntansi sendiri membutuhkan keahlian khusus. Lalu, koq bisa pembukuan dibilang mudah?